Amerika Serikat mengumumkan inisiatif strategis yang revolusioner, yaitu pembangunan sistem pertahanan rudal berbasis ruang angkasa yang diberi nama "Golden Dome". Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden AS pada hari Selasa lalu, menandai langkah signifikan dalam arsitektur pertahanan negara.

Golden Dome digadang-gadang sebagai sistem pertahanan yang belum pernah ada sebelumnya, dengan kemampuan untuk mendeteksi dan mencegat rudal balistik antarbenua (ICBM) bahkan sebelum memasuki atmosfer bumi. Proyek ambisius ini diproyeksikan menjadi perisai pelindung bagi Amerika Serikat dan sekutunya dari ancaman rudal global.

Konsep dan Kemampuan

Golden Dome dirancang sebagai sistem pertahanan multi-layered yang beroperasi di luar angkasa. Sistem ini akan menggunakan jaringan satelit canggih yang dilengkapi dengan sensor mutakhir untuk mendeteksi peluncuran rudal di seluruh dunia. Setelah terdeteksi, sistem akan secara otomatis melacak lintasan rudal dan meluncurkan pencegat untuk menghancurkannya di ruang angkasa, jauh sebelum mencapai target yang dituju.

Kemampuan utama Golden Dome meliputi:

• Deteksi dini: Sistem ini dirancang untuk mendeteksi peluncuran rudal dalam hitungan detik, memberikan waktu peringatan yang berharga bagi target potensial.
• Pelacakan presisi: Sistem ini akan melacak lintasan rudal dengan akurasi tinggi, memastikan bahwa pencegat dapat diluncurkan dengan tepat.
• Intersepsi di ruang angkasa: Sistem ini akan menghancurkan rudal di ruang angkasa, menghilangkan risiko kerusakan akibat jatuhnya puing-puing di bumi.
• Jangkauan global: Sistem ini dirancang untuk melindungi Amerika Serikat dan sekutunya dari ancaman rudal dari seluruh dunia.

Anggaran dan Implementasi

Proyek Golden Dome diperkirakan akan menelan biaya yang sangat besar. Pemerintah AS telah mengalokasikan dana awal sebesar 25 miliar dolar AS untuk tahap pertama pengembangan. Biaya total proyek diperkirakan mencapai 175 miliar dolar AS. Beberapa pihak memperkirakan biaya tersebut akan membengkak.

Proyek ini akan melibatkan sejumlah kontraktor pertahanan utama dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru di seluruh negeri. Beberapa negara bagian seperti Georgia, Alaska, Florida, dan Indiana akan menjadi pusat kegiatan konstruksi dan pengembangan.

Kontroversi dan Tantangan

Pengumuman proyek Golden Dome telah memicu kontroversi di kalangan politisi dan pengamat pertahanan. Para pendukung proyek ini berpendapat bahwa Golden Dome adalah investasi yang diperlukan untuk melindungi Amerika Serikat dari ancaman rudal yang berkembang. Para kritikus mempertanyakan kelayakan teknis proyek tersebut, biaya yang sangat besar, dan potensi untuk memperburuk perlombaan senjata di ruang angkasa.

Selain itu, ada sejumlah tantangan teknis yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan proyek Golden Dome. Sistem ini harus mampu beroperasi secara andal di lingkungan ruang angkasa yang keras, dan harus mampu mengalahkan berbagai jenis rudal, termasuk rudal yang dilengkapi dengan teknologi penghindar.

Proyek Golden Dome merupakan inisiatif ambisius yang berpotensi mengubah lanskap pertahanan global. Namun, keberhasilan proyek ini bergantung pada kemampuan Amerika Serikat untuk mengatasi tantangan teknis, keuangan, dan politik yang terkait dengannya.