Genangan Air Lumpuhkan Jalan Patra Raya: Pengendara Motor Terpaksa Dorong Kendaraan

Hujan deras yang mengguyur Jakarta Barat pada Rabu (21/5/2025) menyebabkan Jalan Patra Raya, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, terendam banjir setinggi 50 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut lumpuh total, memaksa para pengendara motor mengambil tindakan ekstrem untuk melewati genangan air.

Salah seorang pengendara motor, Irfan (26), memilih untuk mematikan mesin kendaraannya dan mendorongnya menerjang banjir. Ia mengaku sengaja melakukan hal tersebut untuk menghindari kerusakan mesin akibat terendam air. "Saya tadi menghindar banjir dari Joglo, cuma karena macet, saya coba lewat sini, ternyata macet juga. Ya sudah, akhirnya saya matikan motor dari sana terus saya dorong deh lewatin banjir ini," ujarnya.

Tindakan serupa juga dilakukan oleh sejumlah pengendara motor lainnya yang terjebak banjir. Mereka terlihat mendorong kendaraan mereka yang mogok akibat nekat menerobos genangan air. Kemacetan parah juga terjadi di pertigaan Kali Sekretaris, Duri Kepa, yang menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Patra Raya, Jalan Lontar Raya, dan Jalan Tanjung Duren Barat 6.

Delima (44), seorang warga Duri Kepa yang tinggal di pinggir Jalan Patra Raya, mengungkapkan bahwa banjir dan kemacetan sudah menjadi langganan di wilayah tersebut. "Di sini sering banget banjir. Hujan sebentar pasti banjir. Terus juga macet. Kayak ini aja jadinya macet banget," keluhnya. Ia menambahkan bahwa kemacetan baru akan terurai setelah banjir surut.

Situasi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat mengular di sepanjang Jalan Patra Raya hingga pertigaan Kali Sekretaris. Para pengendara motor terlihat saling menyalip dan membunyikan klakson untuk keluar dari kemacetan, sementara mobil pribadi, mobil boks, mobil pikap, dan bus Transjakarta hanya bisa mengantre dengan sabar.