Desa Kelawi, Lampung Selatan: Surga Tersembunyi di Dekat Bakauheni dengan Inovasi Agrowisata Unggulan

Terletak strategis di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Desa Kelawi menawarkan pesona alam yang memikat dan inovasi agrowisata yang membanggakan. Keberadaannya yang dekat dengan Pelabuhan Bakauheni, kurang dari 10 kilometer atau sekitar 15 menit perjalanan darat melalui jalur lintas Sumatera, menjadikannya destinasi yang mudah diakses bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam Desa Kelawi telah menarik perhatian, bahkan dijuluki sebagai 'Green Canyon-nya Lampung', sebuah predikat yang layak disandang berkat pesona alamnya yang luar biasa.

Perjalanan menuju Desa Kelawi akan memanjakan mata dengan pemandangan perkebunan yang hijau subur di sepanjang jalan berbukit dan berliku. Setibanya di sana, pengunjung akan disambut oleh keindahan Pantai Minang Rua dengan pasir putihnya yang lembut dan mempesona. Kebersihan pantai ini terjaga dengan baik berkat program inovatif Bank Sampah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelawi Mandiri. Program ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberdayakan warga melalui sistem pengelolaan sampah yang menghasilkan pendapatan tambahan yang langsung masuk ke rekening BRI milik warga. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari gotong royong masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap literasi dan inklusi keuangan, sejalan dengan program pemberdayaan BRI.

Keindahan Pantai Minang Rua bukanlah satu-satunya daya tarik Desa Kelawi. Desa ini juga memiliki pesona alam lain berupa Air Terjun Jemara dan Air Terjun Khaja Saka yang menawarkan kesegaran dan keindahan alam yang menakjubkan. Namun, keunggulan Desa Kelawi tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya. Desa ini juga telah berhasil mengembangkan inovasi di bidang agrowisata, khususnya dengan menciptakan varietas alpukat terbaru yang diberi nama Alpukat Sipit Kelawi. Varietas ini telah terdaftar dan memiliki hak paten serta sertifikasi, menjadikannya produk unggulan desa yang turut meningkatkan perekonomian warga.

Program pengembangan agrowisata ini mengajak warga untuk menanam Alpukat Sipit Kelawi dan menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung kenikmatan buah alpukat asli Desa Kelawi. Hal ini menunjukkan komitmen Desa Kelawi dalam memadukan sektor pariwisata dan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan Desa Kelawi dalam mengembangkan potensi desanya tidak terlepas dari program Desa Brilian yang diinisiasi oleh BRI. Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 pada 30 Januari lalu, menyampaikan bahwa BRI telah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada desa-desa potensial produktif, termasuk Desa Kelawi, melalui program Desa Brilian. Program ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mengembangkan potensi desa binaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya. Saat ini, terdapat 4.327 Desa Brilian di Indonesia yang mendapatkan dukungan dari BRI untuk mengoptimalkan keunggulan yang dimiliki.

Dengan segala keunggulannya, Desa Kelawi bukan hanya sekadar desa wisata biasa, tetapi merupakan contoh nyata bagaimana inovasi dan kerja keras masyarakat, didukung oleh program pemberdayaan pemerintah dan sektor swasta, dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Kelawi menjadi bukti bahwa keindahan alam dan potensi lokal dapat dipadukan untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.