Ratusan Kontraktor Lokal Dominasi Industri Migas Aceh, BPMA Dorong Peningkatan TKDN

markdown Aceh menjadi pusat perhatian dalam industri minyak dan gas (migas) nasional dengan dominasi kontraktor lokal yang mencapai 436 perusahaan hingga Mei 2025. Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mengungkapkan data ini dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Kepala BPMA, Nasri Djalal, menjelaskan bahwa mayoritas kontraktor, sekitar 90%, berasal dari pengusaha migas lokal. Sisanya terbagi antara kontraktor kendaraan berat dan ringan (5%) serta kontraktor lainnya (5%). "Kehadiran kontraktor lokal yang signifikan ini menunjukkan potensi besar daerah dalam mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi migas," ujar Nasri.

BPMA, yang berfungsi sebagai regulator hulu migas di Aceh, saat ini mengelola tiga wilayah kerja eksplorasi, yaitu Blok A (Aceh Timur) yang dioperasikan oleh Medco EP Malaka, Blok B (Aceh Utara) yang dikelola oleh BUMD Aceh Pema Global Energy (PGE), dan Blok Pasee yang dioperasikan oleh Triangle Pase.

Selain itu, BPMA juga menekankan pentingnya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri migas. Produksi migas di Aceh telah memenuhi standar TKDN yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 57%. Bahkan, BPMA mengklaim bahwa TKDN migas di Aceh telah melampaui 60%, berkat kontribusi aktif dari kontraktor lokal.

"Kami terus berupaya meningkatkan TKDN melalui berbagai strategi, termasuk pemberdayaan tenaga kerja lokal, penyederhanaan regulasi, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Kontraktor lokal memegang peranan penting dalam mencapai target TKDN ini," tambah Nasri.

Sebelumnya, SKK Migas juga mengakui bahwa industri hulu migas merupakan kontributor terbesar dalam pencapaian TKDN nasional. Pada tahun 2024, sektor hulu migas menyumbang 58,32% TKDN, dan hingga April 2025, kontribusinya meningkat menjadi 59,65%.

Dominasi kontraktor lokal dan pencapaian TKDN yang tinggi di Aceh menjadi indikator positif bagi perkembangan industri migas di daerah tersebut. BPMA terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri migas yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Aceh.

Berikut adalah daftar wilayah kerja eksplorasi migas yang dikelola oleh BPMA:

  • Blok A (Aceh Timur) - Dioperasikan oleh Medco EP Malaka
  • Blok B (Aceh Utara) - Dikelola oleh BUMD Aceh Pema Global Energy (PGE)
  • Blok Pasee - Dioperasikan oleh Triangle Pase