Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Uncen Jayapura Berujung Bentrokan dan Pembakaran Kendaraan Polisi

Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Papua, pada Kamis (22/5/2024), terkait penolakan terhadap kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berujung ricuh. Bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian tak terhindarkan, bahkan sebuah truk polisi dilaporkan dibakar oleh massa aksi.

Unjuk rasa ini berlangsung di dua lokasi berbeda, yaitu Kampus Uncen Perumnas III Waena dan Kampus Uncen Abepura. Awalnya, aksi berjalan tertib dan damai. Namun, situasi berubah drastis ketika terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Insiden ini kemudian berkembang menjadi pemukulan terhadap petugas keamanan oleh sebagian demonstran, memicu eskalasi konflik.

Situasi semakin memanas ketika massa aksi melakukan pembakaran terhadap sebuah truk milik Polresta Jayapura Kota. Kapolresta Jayapura Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fredrickus Maclarimboen, mengonfirmasi terjadinya kericuhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa bentrokan terjadi di Kampus Uncen Perumnas III Waena.

Akibat kericuhan ini, aparat kepolisian sempat menarik diri ke lokasi yang lebih aman. Sementara itu, para mahasiswa yang terlibat aksi demonstrasi tetap bertahan di dalam area Kampus Uncen Perumnas III Waena. Pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini. Belum ada pernyataan resmi mengenai jumlah kerugian maupun potensi korban luka dalam kejadian tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting yang memicu ketegangan dalam aksi demonstrasi ini:

  • Kenaikan UKT: Kebijakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal menjadi pemicu utama aksi protes mahasiswa.
  • Aksi Saling Dorong: Insiden saling dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian menjadi titik awal eskalasi konflik.
  • Pemukulan Aparat: Tindakan pemukulan terhadap petugas keamanan oleh sebagian demonstran memperburuk situasi.
  • Pembakaran Truk: Aksi pembakaran truk polisi menjadi puncak dari kericuhan yang terjadi.

Situasi di sekitar Kampus Uncen Perumnas III Waena dilaporkan berangsur kondusif setelah aparat kepolisian melakukan upaya pengamanan. Pihak universitas belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Diharapkan, dialog antara pihak universitas dan perwakilan mahasiswa dapat segera dilakukan untuk mencari solusi terbaik terkait masalah UKT dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.