Pencarian Intensif Sisa Tubuh Korban Mutilasi di Cianjur Terus Dilakukan

Pihak kepolisian terus melakukan upaya pencarian sisa-sisa tubuh korban mutilasi yang melibatkan seorang bapak dan anak di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tim gabungan dari berbagai unit diterjunkan untuk menyisir area-area yang diduga menjadi lokasi pembuangan potongan tubuh korban.

AKP Tono Listianto, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur, menyatakan bahwa operasi pencarian difokuskan pada lokasi-lokasi strategis seperti area perkebunan dan saluran irigasi. Dugaan kuat mengarah pada pembuangan sebagian tubuh korban di saluran irigasi, yang berpotensi terbawa arus air.

"Kami terus berupaya menemukan bagian tubuh korban yang masih hilang. Pencarian ini melibatkan berbagai metode dan sumber daya, termasuk penggunaan Unit K-9 untuk membantu melacak keberadaan sisa-sisa tubuh," ujar AKP Tono.

Proses pencarian menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi medan yang sulit dan luasnya area yang harus disisir. Namun, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh bagian tubuh korban ditemukan, guna melengkapi proses penyelidikan dan memberikan keadilan bagi korban.

Kasus mutilasi ini menggemparkan warga Cianjur, di mana YR (34) dan ayahnya, C (53), telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya diduga melakukan pembunuhan berencana dengan cara yang sangat sadis, termasuk mutilasi, pengulitan, dan pembakaran tubuh korban. Motif pembunuhan diduga terkait dengan upaya menutupi perbuatan pelaku, bahkan YR tega membunuh anak kandungnya sendiri karena takut kejahatannya terbongkar.

Kedua tersangka kini menghadapi ancaman hukuman berat atas perbuatan mereka, dengan jeratan pasal pembunuhan berencana yang dapat berujung pada hukuman mati. Proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan ditegakkan.