Keane dan Merson Ragukan Ambisi Arsenal: Fokus Empat Besar Lebih Realistis

Hasil imbang 1-1 Arsenal melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (9 Maret 2025), telah memicu perdebatan sengit mengenai ambisi The Gunners di musim ini. Kegagalan merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen, Liverpool, yang kini unggul 15 poin, membuat dua legenda sepak bola, Roy Keane dan Paul Merson, mempertanyakan prioritas Arsenal. Mereka berdua sepakat bahwa mengamankan posisi empat besar jauh lebih realistis daripada mengejar gelar juara.

Dengan raihan 55 poin dari 28 pertandingan, Arsenal memang masih kokoh di posisi kedua. Namun, jarak yang signifikan dengan Liverpool, dikombinasikan dengan persaingan ketat dari tim-tim di bawahnya, menjadi perhatian utama. Chelsea di posisi keempat hanya tertinggal enam poin, sementara Manchester City di posisi kelima membayangi dengan jarak delapan poin. Situasi ini mendorong Keane untuk memberikan pandangannya yang tegas.

"Jika Anda tidak mampu unggul dan mencetak gol secara konsisten," ujar Keane melalui Sky Sports, "maka lupakan saja upaya memangkas jarak dengan Liverpool. Yang lebih penting adalah mengamankan posisi di empat besar. Anda harus lebih khawatir dengan tim-tim yang ada di bawah Anda yang terus mengintai," tegas mantan kapten Manchester United tersebut. Pernyataan Keane tersebut secara implisit mempertanyakan kapasitas Arsenal untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Pendapat senada diutarakan oleh mantan pemain Arsenal, Paul Merson. Merson bahkan lebih eksplisit dalam peringatannya, khususnya mengenai ancaman dari Manchester City.

"Posisi kelima jauh lebih dekat ke Arsenal daripada posisi pertama," kata Merson kepada Sky Sports. "Saya akan katakan sekarang juga, 'fokuslah untuk memastikan tempat di empat besar'. Persaingan di papan tengah semakin ketat, dan Manchester City saat ini memiliki jadwal yang lebih mudah. Saya tidak akan terkejut jika City, yang saat ini berada di posisi kelima, mampu mengejar Arsenal," tambahnya. Pernyataan Merson menyoroti betapa rapuhnya posisi Arsenal di klasemen dan besarnya ancaman dari tim-tim di belakangnya.

Analisis dari kedua legenda ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai strategi Arsenal ke depannya. Apakah The Gunners akan tetap mempertahankan ambisi untuk mengejar gelar juara atau lebih fokus untuk mengamankan posisi di empat besar, yang secara tradisional merupakan target utama klub-klub besar Liga Inggris? Pertanyaan ini akan terus menjadi sorotan hingga akhir musim kompetisi.

Catatan: Data statistik klasemen diambil dari pertandingan pada 9 Maret 2025.