Antisipasi Risiko, Jemaah Haji Indonesia Diimbau untuk Tidak Beraktivitas Sendirian di Makkah

Gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah semakin meningkat, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbauan penting terkait keamanan. Jemaah haji diimbau untuk tidak beraktivitas di luar hotel seorang diri selama berada di Kota Suci. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memastikan keselamatan serta kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah haji.

Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap aktivitas di luar hotel. Dalam keterangan persnya yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI, Ali Machzumi menyampaikan, "Kami mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk senantiasa bersama teman atau rombongan saat keluar dari hotel. Jangan keluar seorang diri."

Alasan utama dari imbauan ini adalah potensi kesulitan yang mungkin dihadapi jemaah jika bepergian sendiri dan mengalami masalah. Ketiadaan pendamping dapat menghambat proses pertolongan atau pelaporan kejadian yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, mengajak teman atau anggota rombongan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama beraktivitas di luar hotel.

Selain faktor keamanan, PPIH juga memberikan perhatian serius terhadap kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Suhu udara yang tinggi, bahkan mencapai 43 derajat Celcius, dapat memicu masalah kesehatan bagi jemaah, terutama yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit tertentu. PPIH mengimbau jemaah untuk:

  • Menjaga Kesehatan: Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum air yang banyak.
  • Melindungi Diri dari Panas: Menggunakan payung, memakai kacamata hitam, dan membawa semprotan air untuk menyegarkan wajah.
  • Membawa Identitas: Memastikan identitas diri selalu dibawa untuk memudahkan identifikasi dan pertolongan jika terjadi sesuatu.

Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan jemaah, PPIH telah menyiagakan petugas selama 24 jam di area Masjidil Haram. Petugas ini siap memberikan bantuan, informasi, dan pelayanan lainnya, termasuk pendorongan kursi roda bagi jemaah yang membutuhkan.

"Jika jemaah membutuhkan bantuan di Masjidil Haram, silakan hubungi petugas kami yang selalu siap sedia di area tersebut. Mereka siap membantu kapan saja," pungkas Ali Machzumi.

Dengan mematuhi imbauan ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur.