Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS: Melemah Tipis di Tengah Pelemahan Indeks Dolar

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menunjukkan pelemahan tipis pada perdagangan pasar spot, Senin (10 Maret 2025). Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.48 WIB, rupiah tercatat pada level Rp 16.303 per USD, mengalami penurunan 8,50 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan hari sebelumnya di angka Rp 16.294,5 per USD. Pelemahan ini terjadi di tengah penurunan indeks dolar AS yang mencapai level 103.60 pagi ini, lebih rendah dibandingkan level di atas 104 pada perdagangan Jumat lalu.

Analis pasar uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa penurunan indeks dolar AS didorong oleh data tenaga kerja AS bulan Februari yang berada di bawah ekspektasi pasar. Laporan tersebut menunjukkan penambahan lapangan kerja sebanyak 151.000, lebih rendah dari perkiraan 160.000. Sementara itu, tingkat pengangguran naik sedikit menjadi 4,1 persen, melampaui ekspektasi 4,0 persen. Kondisi ini meningkatkan peluang Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan (Fed Fund Rate), yang pada gilirannya menekan nilai dolar AS.

Tjendra memprediksi bahwa rupiah berpotensi melanjutkan penguatan dalam kisaran support di 16.170, dengan potensi resisten di kisaran 16.300. Hal ini mengindikasikan fluktuasi yang masih cukup dinamis dalam perdagangan mata uang hari ini. Meskipun terjadi pelemahan, namun skala pelemahannya masih tergolong kecil, menunjukkan relatif stabilnya nilai tukar rupiah dalam konteks pergerakan global.

Sementara itu, kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat nilai tukar rupiah di level Rp 16.336 per USD pada Jumat (7 Maret 2025), menunjukkan pelemahan dibandingkan hari Kamis (6 Maret 2025) yang berada di level Rp 16.315 per USD. Perbedaan data antara Bloomberg dan Jisdor mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan perbedaan metodologi perhitungan kurs.

Berikut kurs jual dan beli rupiah di lima bank besar di Indonesia pada Senin (10 Maret 2025):

• BRI: Jual Rp 16.310, Beli Rp 16.285
• Bank Mandiri: Jual Rp 16.290, Beli Rp 16.260
• BNI: Jual Rp 16.323, Beli Rp 16.303
• BCA: Jual Rp 16.325, Beli Rp 16.305
• CIMB Niaga: Jual Rp 16.304, Beli Rp 16.299

Perbedaan kurs jual dan beli di setiap bank mencerminkan margin keuntungan bank dan juga mencerminkan dinamika pasar yang selalu berubah-ubah. Para pelaku pasar perlu selalu memantau pergerakan kurs secara berkala untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien, baik untuk transaksi bisnis maupun keperluan lainnya.