Tragedi di Sumbawa: Wanita Lansia Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat

Kabar duka menyelimuti Desa Brang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, setelah seorang wanita lansia berinisial A (60) ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada hari Kamis (22/5/2025). Korban ditemukan dalam kondisi tergantung diri, diduga akibat depresi mendalam.

Menurut keterangan pihak kepolisian, Iptu Zainal Arifin selaku Kapolsek Moyo Hulu, menduga bahwa faktor ekonomi dan permasalahan keluarga menjadi pemicu tindakan tragis tersebut. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Rangkaian kejadian bermula ketika seorang saksi mata, yang hendak mengunjungi korban, mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Merasa curiga karena tidak ada jawaban setelah beberapa kali mengetuk pintu, saksi tersebut kemudian meminta bantuan tetangga korban. Bersama-sama, mereka mencoba mencari tahu keberadaan korban. Kecurigaan semakin meningkat hingga akhirnya salah seorang saksi mengintip melalui celah dinding rumah. Pemandangan mengerikan langsung menyambut mereka: korban terlihat tergantung dengan sehelai kain sarung yang terikat pada tiang rumah.

Saksi yang melihat kejadian itu segera memberitahu orang tuanya, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa. Staf desa bersama warga bergegas menuju lokasi dan mendobrak pintu rumah untuk menurunkan korban. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Petugas kepolisian bersama Kepala Desa segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam proses tersebut, ditemukan sepucuk surat yang berisi permohonan maaf dari korban kepada anak cucunya. Surat itu juga menyinggung perihal utang piutang yang belum sempat dilunasi oleh korban.

Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Brang Rea setelah pelaksanaan shalat dzuhur.

Perlu diingat bahwa bunuh diri bukanlah solusi atas masalah yang dihadapi. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami depresi atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Anda bisa menghubungi layanan konseling atau psikolog untuk mendapatkan dukungan yang tepat.

Berikut adalah beberapa layanan yang dapat dihubungi:

  • Into the Light Indonesia: Menyediakan informasi dan sumber daya terkait pencegahan bunuh diri.
  • Layanan kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.