Rahasia Sukses Finansial: Kebiasaan-Kebiasaan Orang Berduit yang Layak Diadopsi

Membangun kekayaan seringkali dianggap sebagai sesuatu yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang yang beruntung, entah karena warisan, gaji besar, atau koneksi istimewa. Namun, pakar keuangan Sam Dogen berpendapat lain. Menurutnya, kunci utama terletak pada kebiasaan sehari-hari yang membentuk cara seseorang mengelola keuangan dan membangun aset. Kebiasaan-kebiasaan ini, meski terkesan sederhana, memiliki dampak kumulatif yang signifikan dalam jangka panjang.

Menurut Dogen, ada empat kebiasaan utama yang membedakan mereka yang berhasil secara finansial dari mereka yang masih berjuang. Kebiasaan-kebiasaan ini bukanlah rahasia tersembunyi, melainkan prinsip-prinsip dasar yang bisa dipelajari dan diterapkan oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau tingkat pendapatan awal.

Disiplin dalam Menabung dan Berinvestasi

Kebiasaan pertama dan mungkin yang paling penting adalah kedisiplinan dalam menabung dan berinvestasi. Orang kaya tidak menunggu "waktu yang tepat" untuk berinvestasi. Mereka memahami bahwa pasar modal selalu berfluktuasi, dan justru saat pasar sedang turun, ada peluang untuk membeli aset dengan harga diskon.

Lebih dari itu, mereka mengotomatiskan proses investasi mereka. Ini berarti setiap bulan, sebagian dari pendapatan mereka secara otomatis dialokasikan ke investasi, tanpa perlu dipikirkan atau ditunda-tunda. Dogen sendiri mengaku menginvestasikan minimal 20% dari penghasilannya setiap bulan, dan meningkatkan persentase tersebut seiring dengan pertumbuhan pendapatannya. Strategi ini memastikan konsistensi dan mencegah penundaan investasi akibat rasa takut atau ketidakpastian.

Diversifikasi Sumber Penghasilan

Orang kaya tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan. Mereka menyadari bahwa ketergantungan pada gaji bulanan semata dapat menjadi risiko finansial yang besar. Oleh karena itu, mereka secara aktif mencari dan membangun berbagai sumber penghasilan tambahan, seperti:

  • Dividen dari saham
  • Pendapatan sewa dari properti
  • Keuntungan dari bisnis sampingan
  • Royalti dari kekayaan intelektual
  • Capital gain dari investasi saham atau aset privat
  • Bunga dari obligasi atau rekening berbunga tinggi
  • Pendapatan dari freelance atau konsultasi

Diversifikasi ini berfungsi sebagai jaring pengaman finansial. Jika satu sumber pendapatan mengalami masalah, sumber lain masih dapat menopang kebutuhan hidup dan mencegah krisis keuangan. Orang kaya tidak hanya bekerja untuk uang; mereka membuat uang bekerja untuk mereka.

Mempertimbangkan Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Orang kaya selalu berpikir jangka panjang dan mempertimbangkan biaya peluang sebelum membuat keputusan finansial. Mereka tidak hanya melihat harga suatu barang atau jasa, tetapi juga potensi keuntungan yang hilang jika uang tersebut diinvestasikan. Misalnya, alih-alih membeli mobil mewah, mereka akan mempertimbangkan berapa nilai investasi yang hilang jika uang tersebut diinvestasikan selama 10 atau 20 tahun.

Pola pikir ini membuat mereka lebih bijak dalam membelanjakan uang. Mereka tetap menikmati hidup, tetapi hanya setelah memastikan bahwa kebutuhan investasi dan tujuan keuangan jangka panjang mereka telah terpenuhi.

Keyakinan Diri dan Mentalitas Kaya

Selain strategi keuangan yang cerdas, orang kaya juga memiliki pola pikir yang berbeda. Mereka percaya bahwa kekayaan dapat diciptakan dan dikendalikan melalui usaha, pengetahuan, dan ketekunan. Mereka tidak menganggap kekayaan sebagai sesuatu yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang yang beruntung. Mereka percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kaya, asalkan mereka bersedia mengambil risiko, belajar dari kegagalan, dan terus berusaha.

Mereka tidak takut gagal. Jika investasi merugi, mereka melihatnya sebagai pelajaran berharga dan bangkit kembali. Mereka juga tidak ragu untuk meminta kenaikan gaji, memulai bisnis, atau mengambil risiko finansial yang telah diperhitungkan.

Membangun kekayaan bukanlah proses yang mudah atau cepat. Namun, dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan yang dijalankan oleh orang kaya, seperti disiplin investasi, diversifikasi penghasilan, berpikir jangka panjang, dan memiliki keyakinan diri, siapa pun dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kebebasan finansial.