Kota Sukabumi dilanda bencana banjir limpasan dan tanah longsor setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam pada Kamis, 22 Mei 2025. Hujan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.40 WIB menyebabkan peningkatan volume air secara signifikan di berbagai saluran air, memicu banjir di 12 titik lokasi dan tanah longsor di satu titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan saluran-saluran sungai, irigasi, dan drainase meluap. Akibatnya, beberapa wilayah tidak mampu menampung volume air yang besar, yang mengakibatkan banjir limpasan di berbagai lokasi.

BPBD Kota Sukabumi segera menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi di daerah-daerah terdampak banjir dan longsor. Prioritas utama adalah mengevakuasi warga yang terkena dampak langsung bencana. Proses evakuasi masih berlangsung hingga malam hari, dengan fokus pada wilayah-wilayah yang paling parah terkena dampak.

Novian mengimbau masyarakat Kota Sukabumi untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar. Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan kejadian-kejadian terkait kebencanaan kepada BPBD atau kelurahan terdekat agar dapat segera ditangani. Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi hingga pukul 23.00 WIB semakin meningkatkan risiko terjadinya bencana susulan.

Daftar lokasi terdampak:

• 12 titik banjir limpasan
• 1 titik longsor

BPBD Kota Sukabumi terus melakukan upaya evakuasi dan pemantauan di lokasi-lokasi rawan bencana. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk keselamatan bersama.

Langkah-langkah yang diambil:

• Evakuasi warga terdampak banjir dan longsor.
• Pemantauan kondisi di lokasi rawan bencana.
• Koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan bencana.
• Imbauan kepada masyarakat untuk waspada dan menjaga lingkungan.