Di Ambang Scudetto dan Mimpi Eropa: Inter Milan Hadapi Ujian Berat Kontra Como Jelang Final Liga Champions

Inter Milan berada di persimpangan jalan krusial musim ini. Di satu sisi, mereka berjuang untuk meraih gelar juara Serie A yang sangat didambakan. Di sisi lain, mimpi besar menanti di partai puncak Liga Champions. Laga kontra Como menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan kekuatan skuad Nerazzurri.

Pertandingan pekan ke-38 Liga Italia musim 2024-2025 antara Como dan Inter Milan akan digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Kemenangan menjadi harga mati bagi Inter, sembari berharap rival terdekat mereka, Napoli, terpeleset di pertandingan lain. Selisih satu poin di klasemen sementara membuat setiap laga terasa seperti final bagi pasukan Simone Inzaghi.

Tantangan bagi Inzaghi adalah bagaimana meramu strategi yang tepat. Ia harus memastikan timnya tampil maksimal melawan Como tanpa menguras habis energi para pemain kunci. Final Liga Champions melawan PSG sudah menunggu di depan mata, dan kondisi fisik serta mental para pemain akan sangat menentukan.

Media-media Italia memprediksi Inzaghi akan menurunkan kekuatan terbaiknya sejak menit awal melawan Como. Nama-nama seperti Yan Sommer, Francesco Acerbi, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Federico Dimarco diperkirakan akan menjadi starter. Marcus Thuram juga kemungkinan besar akan tampil, namun diperkirakan akan ditarik keluar di babak kedua untuk menjaga kebugarannya.

Beberapa pemain kunci berpotensi untuk diistirahatkan, termasuk Alessandro Bastoni yang menjadi andalan di lini belakang. Kapten tim, Lautaro Martinez, juga kemungkinan akan memulai laga dari bangku cadangan setelah baru pulih dari cedera. Keputusan ini diambil untuk memastikan kedua pemain berada dalam kondisi terbaik jelang laga final Liga Champions.

Berikut adalah beberapa pemain yang diprediksi akan tampil:

  • Kiper: Yan Sommer
  • Bek: Francesco Acerbi
  • Gelandang: Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco
  • Penyerang: Marcus Thuram

Kemenangan atas Como akan menjadi modal berharga bagi Inter untuk menghadapi PSG di final Liga Champions. Selain itu, gelar Scudetto akan menjadi penutup musim yang manis bagi para pendukung setia Nerazzurri. Inzaghi dan pasukannya harus mampu mengatasi tekanan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mewujudkan mimpi besar mereka.