Pria di Malang Ditangkap Atas Kasus Penculikan Anak, Motif Pemerasan Terungkap

Kasus penculikan seorang anak berusia empat tahun di Malang, Jawa Timur, akhirnya menemui titik terang. Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku yang ternyata adalah orang dekat keluarga korban. ADR (35), inisial pelaku, ditangkap pada hari Kamis (22/5/2025) sore, bersama dengan korban berinisial ARO, di sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk kepentingan penyidikan.

Menurut keterangan Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS, motif penculikan ini adalah pemerasan. Pelaku meminta tebusan sebesar Rp 150 juta kepada keluarga korban dengan ancaman akan menjual anak tersebut jika permintaannya tidak dipenuhi. Keluarga korban sempat mentransfer uang sebesar Rp 20 juta sebagai bagian dari tebusan sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dau. Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil melacak keberadaan pelaku.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk:

  • Sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk mengancam pengasuh korban.
  • Satu unit mobil Toyota Calya dengan nomor polisi B 1473 UJE yang digunakan saat melakukan penculikan.

Kasus ini bermula ketika pelaku masuk ke rumah korban dan langsung membawa ARO. Pengasuh anak tersebut tidak dapat berbuat banyak karena pelaku mengancam dengan senjata tajam. Setelah berhasil membawa kabur korban, pelaku menghubungi keluarga dan meminta uang tebusan.

Atas perbuatannya, ADR akan dijerat dengan Pasal 83 Jo Pasal 76F UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 328 KUHP tentang Penculikan. Ancaman hukuman maksimal yang menanti pelaku adalah 15 tahun penjara. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat, mengingat pelaku adalah orang yang dikenal oleh keluarga korban.

Penyidik saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang asing, serta meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.

Kasus penculikan ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan lingkungan. Polisi berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah Malang maupun daerah lainnya.