Korban Pelecehan Seksual di Lebak Bulus Alami Trauma Mendalam, Polisi Buru Pelaku
Kasus pelecehan seksual yang dialami seorang wanita di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Insiden yang viral di media sosial ini meninggalkan trauma mendalam bagi korban.
Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak telah bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini. Tim Reserse Kriminal (Reskrim) telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berinteraksi dengan keluarga korban.
"Anggota Reskrim sudah cek TKP, ketemu sama ibunya. (Disarankan) Kalau mau buat laporan, silakan ke unit PPA Polres," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman.
Sayangnya, pihak kepolisian belum dapat berinteraksi langsung dengan korban karena kondisi psikologisnya yang masih terguncang. "Belum, orang tuanya aja. Karena masih ada trauma psikis. Sekarang korban masih trauma. Kasusnya masih dalam pengembangan," lanjut Kompol Febriman.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan rekaman video yang beredar luas, kejadian bermula ketika korban sedang berjalan sambil menggunakan telepon genggam di Jalan Lebak Bulus IV, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5) sekitar pukul 22.24 WIB.
Tiba-tiba, seorang pria yang mengendarai sepeda motor menghampiri korban. Pria tersebut mengenakan helm biru, jaket dan tas hitam, serta celana panjang. Modusnya adalah berpura-pura menanyakan arah jalan.
Saat korban lengah dan mengangkat tangannya untuk memberikan petunjuk, pelaku dengan cepat melakukan tindakan pelecehan seksual. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban yang tampak lemas dan bersandar di pagar.
Penyelidikan Intensif
Kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap pelaku. Meskipun belum menerima laporan resmi dari korban, pihak kepolisian memastikan akan tetap mengusut tuntas kasus ini.
"Kita belum ada terima laporan terkait video viral tersebut. Namun anggota sedang didalami (lokasi) tempat kejadian perkara," kata Kanit Reskrim Polsek Cilandak, Iptu Tomi.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera menghubungi pihak berwajib. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kejahatan di lingkungan sekitar.