Sara Duterte Terancam Lengser: Senat Filipina Siap Gelar Sidang Pemakzulan
Nasib Sara Duterte di Ujung Tanduk: Senat Filipina Jadwalkan Sidang Pemakzulan
Masa depan politik Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, berada di persimpangan jalan. Senat Filipina telah menjadwalkan sidang pemakzulan yang krusial pada 3 Juni mendatang. Sidang ini akan menentukan apakah putri mantan Presiden Rodrigo Duterte itu akan tetap menjabat atau tidak.
Informasi mengenai jadwal sidang pemakzulan ini terungkap melalui dokumen Senat yang diperoleh oleh kantor berita AFP pada Jumat (23/5/2025). Sebelumnya, Sara Duterte telah menghadapi proses pemakzulan di tingkat DPR Filipina pada bulan Februari. Tuduhan yang dialamatkan kepadanya meliputi serangkaian "kejahatan berat", termasuk dugaan korupsi dan keterlibatan dalam rencana pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang dulunya merupakan sekutu politiknya.
Presiden Senat Filipina, Francis Escudero, mengumumkan bahwa sidang akan dimulai pada akhir Juli, setelah para senator baru dilantik dan mulai bertugas. Pemilu sela yang baru saja digelar bulan ini, di mana separuh dari total 24 kursi senator diperebutkan, memiliki implikasi langsung terhadap proses pemakzulan ini. Para senator yang terpilih akan bertindak sebagai dewan juri dalam sidang pemakzulan.
Escudero, dalam surat yang salinannya diperoleh AFP, telah memberitahukan Ketua DPR Filipina, Martin Romualdez, bahwa Senat siap untuk menerima dakwaan pada tanggal 2 Juni, sebelum sidang pemakzulan secara resmi dimulai.
"Sebagaimana yang telah kami sampaikan dalam surat tertanggal 24 Februari 2025, Senat akan meminta pihak penuntut untuk membacakan tujuh pasal dakwaan dalam sidang terbuka," tulis Escudero dalam surat tertanggal 19 Mei.
Lebih lanjut, Escudero menyatakan, "Setelah pembacaan dakwaan, Senat akan menggelar sidang sebagai pengadilan pemakzulan pada 3 Juni 2025, pukul 09.00 waktu setempat, dengan tujuan mengeluarkan surat panggilan dan perintah-perintah lain yang relevan."
Untuk menghindari pemakzulan, Sara Duterte membutuhkan dukungan minimal sembilan suara dari total 24 senator. Namun, jika gagal meraih dukungan yang cukup, ia akan dicopot dari jabatannya dan dilarang memegang jabatan publik apapun di masa depan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait proses pemakzulan Sara Duterte:
- Jadwal Sidang: 3 Juni 2025
- Tuduhan: Korupsi, dugaan rencana pembunuhan terhadap Presiden Marcos Jr.
- Jumlah Suara yang Dibutuhkan: Minimal 9 dari 24 senator
- Konsekuensi Jika Dimakzulkan: Dicopot dari jabatan, dilarang memegang jabatan publik.
Proses pemakzulan ini menjadi ujian berat bagi stabilitas politik Filipina dan akan menjadi perhatian utama dalam beberapa bulan mendatang.