Tips Cermat Membeli Motor Bekas dengan Jarak Tempuh Tinggi: Panduan Lengkap
Membeli motor bekas dapat menjadi solusi ekonomis, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. Namun, seringkali motor bekas yang tersedia di pasaran memiliki angka kilometer yang sudah tinggi, menandakan bahwa motor tersebut telah digunakan secara intensif. Meskipun demikian, motor dengan jarak tempuh tinggi tidak selalu berarti buruk, tetapi calon pembeli harus lebih waspada terhadap potensi keausan komponen.
Menurut Gio, seorang pemilik bengkel sepeda motor di Klaten, tidak ada larangan untuk membeli motor bekas dengan jarak tempuh tinggi. Motor jenis ini biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih rendah. Gio menekankan pentingnya pemeriksaan yang cermat karena potensi keausan komponen bisa menjadi masalah. Pembeli potensial harus siap menghadapi kemungkinan kebutuhan perbaikan komponen dalam jumlah besar.
Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan saat membeli motor bekas dengan kilometer tinggi:
- Kondisi Mesin: Perhatikan suara mesin saat dihidupkan. Pastikan tidak ada suara kasar atau berisik yang mencurigakan, dan tidak ada asap putih (ngebul) dari knalpot. Periksa juga kemudahan mesin saat dihidupkan, baik melalui starter elektrik maupun engkol.
- Test Ride: Lakukan test ride untuk merasakan respons gas, tarikan, dan getaran mesin. Motor dengan kilometer tinggi masih bisa memiliki performa yang baik jika dirawat secara teratur. Perawatan rutin, terutama penggantian oli dan servis CVT (pada motor matic), sangat penting.
- Riwayat Perawatan: Usahakan untuk mencari tahu apakah motor tersebut pernah menjalani overhaul mesin. Jika dilakukan di bengkel resmi, ini bisa menjadi nilai tambah. Adanya buku servis atau bukti perawatan rutin juga menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya peduli terhadap kondisi motor.
- Pemeriksaan Komponen: Beberapa komponen motor bekas cenderung perlu diganti jika kilometer sudah tinggi, antara lain:
- Kampas kopling
- Rantai dan gear set (untuk motor manual) atau CVT (untuk motor matic)
- Bearing roda
- Shock absorber
- Piston dan ring piston
- Kondisi Bodi: Motor bekas dengan kilometer tinggi biasanya memiliki lecet-lecet wajar akibat pemakaian. Namun, hindari membeli motor dengan bodi yang berantakan, renggang, berkarat, mika lampu pudar, atau bekas pengelasan. Faktor estetika juga penting.
- Riwayat Pemakaian: Waspadai motor yang digunakan secara ekstrem, karena hal ini dapat mempercepat keausan ban, kampas rem, dan cakram.
Kekurangan pada motor bekas dengan kilometer tinggi dapat menjadi dasar untuk melakukan negosiasi harga. Hitung dengan cermat perkiraan biaya perbaikan motor, dan pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan tingkat kerusakannya. Dengan pemeriksaan yang teliti dan negosiasi yang baik, Anda bisa mendapatkan motor bekas berkualitas dengan harga yang sesuai.