Atap Universitas Al Washliyah Medan Berhamburan Akibat Badai

Medan diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (23/5/2025) sore, mengakibatkan kerusakan pada bangunan Universitas Al Washliyah Medan. Puluhan lembar seng yang menjadi atap universitas tersebut terlepas dan berterbangan hingga ke Jalan Sisingamangaraja, menciptakan pemandangan yang mengkhawatirkan.

Menurut keterangan Tara, seorang petugas keamanan universitas, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, Tara tengah bertugas di pos jaga. Cuaca ekstrem dengan hujan deras dan hembusan angin yang sangat kuat menjadi penyebab utama lepasnya atap seng tersebut. Seng-seng itu kemudian beterbangan dan menutupi sebagian jalan, menyebabkan kemacetan lalu lintas sesaat.

"Hujan deras disertai angin kencang dari atas, menyebabkan atap seng beterbangan hingga ke jalan," ungkap Tara.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari Lapangan Merdeka menuju Amplas sempat tersendat. Namun, kemacetan tidak berlangsung lama karena Tara bersama warga sekitar segera bertindak untuk membersihkan jalan dari seng-seng yang berserakan. Mereka mengumpulkan seng-seng tersebut dan memindahkannya ke halaman kampus.

"Sempat terjadi kemacetan, tetapi tidak berlangsung lama," imbuh Tara.

Syukurnya, tidak ada pengendara atau pejalan kaki yang terluka akibat insiden ini. Tara juga menambahkan bahwa kejadian serupa baru pertama kali terjadi di Universitas Al Washliyah Medan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem. Selain itu, pemeliharaan dan pengecekan rutin terhadap kondisi bangunan, terutama bagian atap, menjadi krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.