Tanggul Sungai di Bandung Runtuh Akibat Hujan Deras, Puluhan Keluarga Terdampak
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (23/5/2025) mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sungai. Beberapa tanggul penahan sungai dilaporkan ambrol akibat terjangan arus air yang kuat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab utama ambrolnya tanggul. Arus air yang deras memberikan tekanan besar pada struktur tanggul yang sebagian besar sudah berusia tua.
"Faktor arus air yang besar memberikan dorongan kuat," ujarnya, menekankan bahwa usia teknis tanggul juga menjadi faktor kontribusi.
Meski demikian, Didi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini. Sebagai langkah awal, DSDABM melakukan perbaikan darurat dengan menggunakan karung dan kayu dolken untuk mencegah erosi lebih lanjut.
Anggaran terbatas menjadi kendala dalam perbaikan permanen. Didi menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan anggaran tambahan, berharap ada realokasi atau penambahan anggaran dalam perubahan anggaran mendatang. Anggaran yang ada saat ini hanya cukup untuk menangani kerusakan yang terjadi hingga April lalu.
Beberapa lokasi mengalami dampak signifikan:
- Sungai Citepus, Jalan Karang Tengah Barat: Tanggul ambrol sepanjang lima meter dengan tinggi empat meter. Akibatnya, empat keluarga yang terdiri dari 12 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah mereka terancam roboh.
- Gang Setiamanah, Kelurahan Hegarmanah: Tanggul ambrol sepanjang 15 meter dengan tinggi empat meter. Meskipun tidak ada rumah yang roboh, sekitar 50 kepala keluarga diperkirakan terdampak luapan air dan diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir jika hujan kembali mengguyur dengan intensitas tinggi.
Selain dua lokasi tersebut, beberapa wilayah lain juga dilaporkan mengalami dampak serupa, di antaranya:
- Jalan Jatihandap RT 02 RW 10
- RW 12 Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik
- Kali Cikadu RT 03 RW 11 Cibeunying
- Jalan Sukarisi Gang Sukarisi RT 07 RW 10 Cibeunying
- Sungai Cikalintu Kelurahan Cipaganti
Pemerintah Kota Bandung mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras. Upaya perbaikan darurat terus dilakukan sambil menunggu ketersediaan anggaran untuk perbaikan permanen.