Pasar Murah Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran

Pasar Murah Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara proaktif mengantisipasi potensi lonjakan harga bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran program Pasar Murah yang mendistribusikan bahan pokok langsung kepada masyarakat di 296 titik di seluruh wilayah Jakarta. Sebanyak sepuluh armada logistik dikerahkan untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar dan merata, dimulai pada Senin, 10 Maret 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara langsung melepas armada-armada tersebut dan menekankan komitmen Pemprov DKI dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan bagi seluruh warga Jakarta.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya terkait fluktuasi harga, khususnya komoditas cabai dan bawang merah yang seringkali mengalami lonjakan harga menjelang hari raya. Untuk itu, selain mendistribusikan bahan pangan melalui program Pasar Murah, Pemprov DKI juga melakukan pemantauan langsung di Pasar Induk untuk mendeteksi dini potensi gejolak harga. Gubernur Pramono Anung turut berdialog dengan para pedagang dan pemasok guna memahami dinamika pasar dan mencari solusi bersama untuk menjaga stabilitas pasokan. Hasil peninjauan menunjukkan fluktuasi harga cabai dan bawang terpantau masih dalam batas wajar, dengan kenaikan dan penurunan harga yang relatif seimbang. Namun, Pemprov DKI tetap berkomitmen untuk mencegah potensi kenaikan harga yang signifikan melalui berbagai strategi, salah satunya adalah program contract farming untuk menjamin pasokan komoditas utama.

Berikut rincian harga dan pasokan cabai dan bawang merah di Pasar Induk pada 9 Maret 2025:

Harga (Rp/kg):

  • Cabai Merah Keriting: 27.000 (+1.000)
  • Cabai Merah Besar: 53.000 (+3.000)
  • Cabai Rawit Merah: 73.000 (-2.000)
  • Cabai Rawit Hijau: 40.000 (-2.000)
  • Bawang Merah: 36.000 (-1.000)
  • Bawang Putih: 34.000 (Tetap)

Pasokan (Ton):

  • Cabai Merah Keriting: 33
  • Cabai Merah Besar: 4
  • Cabai Rawit Merah: 22
  • Cabai Rawit Hijau: 12
  • Bawang Merah: 101
  • Bawang Putih: 18

Data tersebut menunjukkan upaya Pemprov DKI untuk memantau secara ketat kondisi pasar dan memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga. Program Pasar Murah diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mencegah potensi kenaikan harga yang signifikan, khususnya menjelang Lebaran. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri.