Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan dengan Penanaman Ribuan Mangrove di Tarakan
Telkom Tingkatkan Upaya Konservasi dengan Menanam Ribuan Mangrove di Tarakan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 5.000 bibit mangrove di pesisir Pantai Batu Perawan, Tarakan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, sebagai bagian dari peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program "GoZero% Goes to Borneo", yang bertujuan untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan mengusung tema "Hutan Dimulai dari Satu Pohon, Perubahan Dimulai dari Kita", Telkom berupaya memulihkan ekosistem pesisir dan mendukung agenda keberlanjutan lingkungan.
Menurut Senior Vice President Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, Hari Keanekaragaman Hayati menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian alam secara berkelanjutan. Reza menambahkan bahwa melalui inisiatif GoZero%, Telkom mendorong aksi konkret dalam menjaga keanekaragaman hayati sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Vice President Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, juga menyampaikan bahwa Hari Keanekaragaman Hayati menjadi pengingat pentingnya peran keanekaragaman hayati dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan hidup di bumi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan perubahan melalui GoZero%.
Komitmen Telkom dalam Melindungi Keanekaragaman Hayati
Telkom secara konsisten mewujudkan komitmennya dalam melindungi keanekaragaman hayati di berbagai wilayah Indonesia. Hingga saat ini, Telkom telah menanam lebih dari 140.000 pohon, yang terdiri dari 90.000 pohon darat dan 50.000 pohon mangrove. Selain itu, Telkom juga melakukan transplantasi 900 koloni terumbu karang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, dengan metode rak laba-laba guna merehabilitasi ekosistem laut.
Di wilayah lain, Telkom menanam 3.450 bibit pohon di Hutan Lindung Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon nonproduktif, seperti pinus dan mahoni, serta pohon multi-purpose tree species (MPTS), seperti durian Musang King, manggis, alpukat, jambu kristal, matoa, dan sukun.
Di pesisir Pulau Madura, tepatnya di Perairan Lembung Paseser, Kabupaten Bangkalan, Telkom turut melestarikan 192 bibit lamun (seagrass) bersama komunitas pemuda lokal.
Platform WebGIS Telkom Green Digital untuk Pemantauan Konservasi
Untuk menjamin transparansi dan efektivitas program konservasi, Telkom mengembangkan platform WebGIS Telkom Green Digital. Platform ini memungkinkan pemantauan lokasi dan luasan area konservasi secara real-time dan terbuka. Upaya konservasi ini diperkuat dengan kolaborasi multipihak, mulai dari universitas, komunitas lokal, hingga lembaga pencinta alam. Salah satu bentuk kerja sama adalah kolaborasi dengan Telkom University dalam melakukan pengukuran vegetasi dan analisis keanekaragaman hayati menggunakan Indeks Shannon-Wiener, sehingga pendekatan yang diterapkan bersifat ilmiah dan berkelanjutan.
GoZero% merupakan gerakan berkelanjutan yang menjadi tulang punggung strategi keberlanjutan Telkom. Dengan semangat "Save Our Planet", Telkom secara konsisten menanamkan praktik bisnis yang ramah lingkungan dan mendukung pelestarian biodiversitas sebagai bentuk tanggung jawab nyata bagi generasi mendatang.
Rincian Upaya Konservasi Telkom
Berikut adalah rincian upaya konservasi yang telah dilakukan Telkom:
- Penanaman 140.000 pohon (90.000 pohon darat dan 50.000 pohon mangrove)
- Transplantasi 900 koloni terumbu karang di Taman Nasional Ujung Kulon
- Penanaman 3.450 bibit pohon di Hutan Lindung Desa Bissoloro, Gowa
- Pelestarian 192 bibit lamun di Perairan Lembung Paseser, Bangkalan