Apresiasi Kemendagri Bagi Daerah Berkinerja Unggul dalam Implementasi SPM
Pemerintah Apresiasi Daerah dengan Kinerja Terbaik dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja menggelar acara SPM Awards 2025 untuk memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (Pemda) yang menunjukkan kinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Acara yang berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Jakarta, pada hari Jumat, 23 Mei 2025 ini, menjadi bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap komitmen daerah dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya menegaskan bahwa penerapan SPM adalah sebuah kewajiban bagi setiap pemerintah daerah. Enam pelayanan dasar yang menjadi fokus utama dalam SPM meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, serta sektor sosial. Menurutnya, keenam sektor ini adalah fondasi penting yang wajib dipenuhi oleh seluruh pemerintah daerah, tanpa terkecuali. Pemenuhan standar ini menjadi krusial, terutama mengingat target Indonesia untuk menjadi negara maju pada tahun 2045.
Mendagri Tito Karnavian berharap, dengan adanya penghargaan ini, seluruh kepala daerah termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menerapkan SPM. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada daerah-daerah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan SPM. Bagi daerah yang belum berhasil meraih penghargaan, Mendagri berharap agar mereka terpacu untuk melakukan perbaikan dan peningkatan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Bangda Restuardy Daud menambahkan bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen para kepala daerah dalam melaksanakan urusan wajib pelayanan dasar, serta mendorong penerapan SPM di seluruh daerah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembinaan umum dan koordinasi bagi sekretariat bersama tim SPM, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Penilaian dalam SPM Awards 2025 didasarkan pada enam indikator utama:
- Indeks Pencapaian SPM
- Anggaran Penerapan SPM
- Tahapan Penerapan SPM
- Pembentukan Tim Penerapan SPM
- Dokumen Rencana Aksi SPM
- Kepatuhan Pelaporan SPM
Restuardy menjelaskan bahwa pelaksanaan SPM Awards telah dimulai sejak tahun 2022, namun penganugerahan baru dimulai pada tahun 2023. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya.
Penghargaan diberikan dalam beberapa kategori, yaitu:
- Kategori Daerah Berkinerja Terbaik:
- Tingkat Provinsi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur
- Tingkat Kabupaten: Bogor, Karanganyar, Sidoarjo
- Tingkat Kota: Tangerang, Tangerang Selatan, Surabaya
- Kategori Regional Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik:
- Regional Sumatera: Sumatera Barat dan Kota Padang
- Regional Kalimantan: Kalimantan Utara dan Kota Balikpapan
- Regional Jawa: Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Serang
- Regional Sulawesi: Sulawesi Tengah dan Kota Makassar
- Regional Bali Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Kota Denpasar
- Regional Maluku Papua: Maluku dan Kabupaten Mimika
- Kategori Daerah Kepulauan Berkinerja Terbaik:
- Kepulauan Riau
- Kepulauan Bangka Belitung
- Kabupaten Kepulauan Mentawai
- Kategori Provinsi Teraktif Melakukan Pembinaan kepada Kabupaten/Kota di Daerahnya:
- Kalimantan Timur