Kevin Ray Mendoza Hengkang dari Persib Bandung: Akhir dari Era Gemilang
Kabar mengejutkan datang dari kubu Persib Bandung. Setelah meraih dua gelar juara berturut-turut, tim berjuluk Maung Bandung ini harus rela melepas salah satu pemain kunci mereka, Kevin Ray Mendoza. Kiper utama yang juga merupakan pemain Tim Nasional Filipina ini resmi mengumumkan perpisahannya pada Jumat (23/5/2025) melalui akun media sosial pribadinya.
Keputusan Mendoza untuk meninggalkan Persib cukup mengejutkan, mengingat kontribusinya yang besar dalam mengamankan gelar juara Liga 1 dalam dua musim terakhir. Ia menjadi salah satu pilar penting di bawah mistar gawang, dengan penampilan yang konsisten dan penyelamatan gemilang yang kerap kali menyelamatkan tim dari kekalahan. Perpisahan ini terjadi hanya sehari sebelum Persib merayakan pesta juara Liga 1 2024-2025.
"Hari ini adalah sesi latihan terakhir saya dan besok akan menjadi pertandingan terakhir saya mengenakan jersey Persib," tulis Mendoza dalam unggahannya. Ia mengaku sedih harus berpisah dengan tim yang telah ia bela selama satu setengah tahun. Meski singkat, masa baktinya di Persib memberikan kesan mendalam dan menjadi pengalaman terbaik dalam karier sepak bolanya.
Mendoza datang ke Persib pada pertengahan musim Liga 1 2023-2024 atas rekomendasi pelatih Bojan Hodak. Keduanya pernah bekerja sama di Kuala Lumpur City FC, dan Hodak yakin dengan kemampuan Mendoza untuk memperkuat lini belakang Persib. Kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Mendoza dengan performa apik dan kontribusi nyata dalam meraih gelar juara.
"Saya benar-benar sedih bahwa, saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga yang luar biasa ini," kata Mendoza. "Saya telah menjadi bagian dari tim dalam satu setengah tahun terakhir. Ini benar-benar pengalaman sepak bola terbaik dalam hidup saya dan saya tidak akan pernah melupakan waktu yang kita miliki bersama," lanjutnya.
Mendoza juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib Bandung, atas dukungan dan cinta yang telah diberikan selama ini. Ia merasa terharu dengan antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para penggemar, dan menganggapnya sebagai motivasi tambahan untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Selama berseragam Persib, Mendoza telah tampil dalam 40 pertandingan liga domestik. Ia juga menjadi andalan di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025. Penampilannya yang solid di bawah mistar gawang membuat Persib menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga.
Spekulasi mengenai klub tujuan Mendoza setelah meninggalkan Persib mulai bermunculan. Beberapa rumor menyebutkan bahwa ia akan bergabung dengan tim promosi Liga Thailand, Chonburi FC. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai masa depannya.
"Sejak datang ke Bandung selalu menjadi harapan dan niat untuk tinggal di sini selama bertahun-tahun. Tapi, kadang satu pintu tertutup dan satu lagi terbuka. Semoga ini bukan selamat tinggal tapi 'sampai jumpa lain waktu'. Sampai jumpa lagi," pungkas Mendoza.
Kepergian Kevin Ray Mendoza tentu menjadi kehilangan besar bagi Persib Bandung. Namun, sepak bola adalah industri yang dinamis, dan perubahan adalah bagian yang tak terhindarkan. Persib harus segera mencari pengganti yang sepadan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mendoza, dan tetap fokus untuk mempertahankan gelar juara di musim-musim mendatang.