Begal Sadis Rampas Motor Driver Ojol di Malang, Polisi Buru Dua Pelaku

Begal Sadis Rampas Motor Driver Ojol di Malang, Polisi Buru Dua Pelaku

Kota Malang kembali menjadi lokasi aksi kejahatan jalanan. Seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban perampasan sepeda motor oleh dua pelaku begal di Jalan Raya Bandulan, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Minggu (9/3/2025) sore. Kejadian yang berlangsung cepat ini membuat korban, Daris (21), warga Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, kehilangan sepeda motor Honda Beat putihnya. Polresta Malang Kota saat ini tengah gencar memburu para pelaku.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, laporan resmi telah diterima kepolisian. Pihak kepolisian dari Polsek Sukun dan Satuan Reskrim Polresta Malang Kota langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk membantu mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaan sepeda motor korban yang hingga kini belum ditemukan. "Setelah menerima laporan dan informasi dari media sosial, kami langsung melakukan penyelidikan. Korban telah dimintai keterangan, dan kami juga sedang memeriksa sejumlah saksi," ujar Ipda Yudi pada Senin (10/3/2025).

Kronologi kejadian bermula ketika Daris menerima pesanan melalui aplikasi ojol. Setibanya di lokasi, ia didekati oleh dua pelaku. Salah satu pelaku langsung mendorong Daris dan merampas sepeda motornya, sementara pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor mereka. Kejadian berlangsung sangat cepat, meskipun ada warga sekitar, mereka tidak sempat bereaksi tepat waktu untuk mencegah perampasan tersebut. "Pelaku langsung kabur ke arah timur, menuju Pasar Mergan," tambah Ipda Yudi. Saksi mata, Samin (70), memberikan kesaksian yang menguatkan kronologi tersebut. Ia menjelaskan bahwa salah satu pelaku bahkan sempat menodongkan pisau ke leher korban sebelum merampas motornya.

Berdasarkan keterangan saksi mata dan korban, polisi telah mengidentifikasi tiga orang saksi kunci. Mereka tengah dimintai keterangan lebih lanjut untuk melengkapi proses penyelidikan. Kondisi korban secara fisik tergolong baik, namun mengalami trauma psikologis pasca kejadian. Upaya pencarian pelaku dan sepeda motor curian terus dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sukun dan Satuan Reskrim Polresta Malang Kota. Mereka sedang berupaya melacak keberadaan pelaku melalui berbagai jalur, termasuk menganalisis rekaman CCTV dan melakukan pengejaran di sejumlah titik yang menjadi tempat persembunyian pelaku yang diduga kuat beraksi di wilayah Malang Raya.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari kasus ini:

  • Kecepatan aksi pelaku begal yang membuat warga sekitar kesulitan mencegah kejahatan.
  • Peran penting rekaman CCTV dalam membantu proses penyelidikan kepolisian.
  • Trauma psikologis yang dialami korban pasca kejadian perampasan.
  • Upaya maksimal kepolisian dalam mengejar para pelaku dan mengembalikan sepeda motor korban.
  • Pentingnya meningkatkan kewaspadaan bagi para driver ojol saat menerima orderan, terutama di lokasi-lokasi rawan kejahatan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian serupa kepada pihak berwajib agar dapat segera ditangani. Kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk memberantas aksi kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.