Perombakan Jajaran Pimpinan di Semen Indonesia: Indrieffouny Indra Nakhodai Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2025, menjadi momentum penting bagi perusahaan. Agenda utama dalam rapat tersebut adalah perubahan susunan Direksi dan Komisaris, yang diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi baru bagi perusahaan semen plat merah ini.

Salah satu keputusan krusial yang diambil adalah penunjukan Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Donny Arsal. Pengalaman dan visi Indra diharapkan dapat memimpin SIG dalam menghadapi tantangan industri semen yang semakin kompetitif. Selain itu, Andriano Hosny Panangian, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio, kini dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Direktur Utama.

Perubahan juga terjadi pada jajaran direksi lainnya. Dicky Saelan ditunjuk sebagai Direktur Sales dan Marketing, Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management, serta Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital. Komposisi baru ini diharapkan dapat memperkuat berbagai lini bisnis SIG dan meningkatkan efisiensi operasional.

Tidak hanya jajaran direksi, susunan dewan komisaris pun mengalami perubahan signifikan. Budi Waseso, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, digantikan oleh Sigit Widyawan. Selain itu, Christina Aryani, Satya Bhakti Parikesit, dan Agung Budi Mulyanto juga ditunjuk sebagai Komisaris, dengan Agung Budi Mulyanto menduduki posisi Komisaris Independen.

Selain perombakan jajaran pimpinan, RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp648,7 miliar, atau 90,13% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 yang mencapai Rp719,7 miliar. Sisanya, sebesar 9,87% atau sekurang-kurangnya Rp71,02 miliar, dialokasikan sebagai cadangan lainnya. Langkah ini menunjukkan komitmen SIG untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, penetapan sebagian laba bersih sebagai cadangan lainnya bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan SIG. Hal ini penting untuk memastikan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini. Kebijakan dividen juga diambil secara terukur, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan serta kondisi ekonomi dan industri ke depannya.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha baru yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi. Produk turunan semen hijau SIG ini diharapkan menjadi solusi pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat dibangun, tahan gempa, dan lebih rendah karbon. SIG juga menawarkan bata interlock presisi sebagai solusi dalam program 3 juta rumah, yang diharapkan dapat menjadi stimulan pemulihan kinerja industri bahan bangunan.

SIG meyakini bahwa pelaksanaan kegiatan usaha baru ini akan meningkatkan daya saing usaha dan kinerja Perseroan. Hal ini akan memperkuat posisi Perseroan dalam jangka panjang untuk dapat terus memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para pemegang saham.