Eksplorasi Kuliner Ekstrem: Lima Hidangan Non-Halal Ikonik di Kota Solo

Kota Solo, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, ternyata menyimpan kejutan bagi para pencinta kuliner yang berani mencoba hal baru. Di balik gemerlapnya batik dan keramahan warganya, tersimpan ragam hidangan non-halal yang tak banyak diketahui orang.

Berikut adalah lima destinasi kuliner di Solo yang menawarkan pengalaman gastronomi yang unik dan menantang:

  • Wedangan Pak Di: Berbeda dari wedangan pada umumnya yang menjajakan nasi kucing dan sate jeroan ayam, Wedangan Pak Di menawarkan pengalaman kuliner yang unik. Warung angkringan yang berlokasi di Banjarsari ini menyajikan beragam hidangan berbahan dasar daging babi. Pengunjung dapat menikmati nasi dengan lauk olahan daging babi, siomay babi, sate babi, dan sosis babi. Selain itu, wedangan yang dimasak secara tradisional menggunakan arang juga menjadi daya tarik tersendiri. Wedang susu jahe yang diracik dengan rempah asli akan menghangatkan tubuh dan memberikan sensasi rasa yang berbeda.

  • Kedai Tongseng Babi Kepanjen: Jika biasanya tongseng menggunakan daging kambing, Kedai Kepanjen menawarkan sensasi rasa yang berbeda dengan tongseng babi. Kedai yang terletak di kawasan Sudiroprajan, dekat Pasar Gede, ini menyajikan tongseng babi dengan kuah kental yang kaya rempah. Tambahan sayur kol semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Selain tongseng babi, kedai ini juga menawarkan berbagai olahan babi lainnya, seperti galantin babi, siomay babi, samcan, hingga losembak.

  • Ayam Goreng Widuran: Restoran legendaris yang telah berdiri sejak tahun 1973 ini menawarkan pengalaman menikmati ayam goreng yang berbeda. Ayam Goreng Widuran menggunakan minyak babi untuk menggoreng ayam dan kremesannya, menghasilkan cita rasa yang gurih dan khas. Pengunjung dapat memesan satu ekor ayam goreng atau per potong yang dilengkapi dengan nasi. Ayam gorengnya menggunakan ayam kampung sehingga menghasilkan daging yang empuk dan lezat.

  • Ipig-ipig: Kedai makan yang berlokasi di kawasan Jebres ini menawarkan berbagai olahan daging babi yang menggugah selera. Salah satu menu andalan di Ipig-ipig adalah babi geprek. Daging babi yang dibalut tepung kemudian digeprek dan disajikan dengan sambal bawang menciptakan tekstur yang renyah di luar dan empuk di dalam. Selain babi geprek, kedai ini juga menawarkan bakso babi hingga siomay babi yang menjadi favorit pelanggan.

  • Bakso Babi Limabelasan: Bagi para pecinta bakso babi, Bakso Babi Limabelasan adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Warung bakso yang terletak di dalam gang sempit di bilangan Jebres ini menawarkan seporsi bakso babi komplet yang terdiri dari bakso, siomay, dan bakso goreng. Baksonya yang empuk dan lembut sangat nikmat disantap dengan kuah kaldu gurih yang disajikan panas. Selain bakso, warung ini juga menawarkan bakmi yang tak kalah lezat.

Kelima tempat kuliner ini menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati hidangan non-halal di Kota Solo. Keberanian untuk mencoba hal baru akan membawa Anda pada petualangan rasa yang tak terlupakan.