Revitalisasi Blok M: Pramono Anung Inisiasi Integrasi Transportasi Publik dan Ruang Pejalan Kaki

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kegembiraannya atas perkembangan terkini di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Beliau mencanangkan visi untuk menjadikan Blok M sebagai sebuah hub yang aktif selama 24 jam, dengan fokus utama pada peningkatan fasilitas pejalan kaki dan konektivitas transportasi umum.

Dalam acara Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta yang berlangsung di Blok M, Sabtu (24/5/2025), Pramono Anung menjelaskan bahwa proyek Blok M Hub ini diwujudkan melalui pembangunan pedestrian yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi publik. "Pada hari Jumat lalu, saya memulai proses pencanangan pedestrian atau trotoar di kawasan ini, yang akan menghubungkan seluruh area di Blok M dengan total panjang sekitar 1,3 kilometer," ujarnya.

Pramono menekankan pentingnya desain pedestrian yang nyaman dan inklusif bagi semua pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas. Beliau juga mengingatkan agar pembangunan infrastruktur ini memiliki orientasi jangka panjang dan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, saya sangat senang mengumumkan bahwa dalam rangka HUT ke-498 Kota Jakarta, kita telah mempersiapkan sebuah hub baru yang kita sebut Hub M Bloc Jakarta," kata Pramono. Istilah "hub" sendiri merujuk pada titik transit atau tempat persinggahan strategis bagi penumpang sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka.

Lebih lanjut, Pramono menyoroti upaya peningkatan konektivitas transportasi publik menuju Blok M. Beliau telah meresmikan beberapa rute bus Transjabodetabek baru yang menghubungkan Blok M dengan wilayah-wilayah penyangga Jakarta.

  • "Beberapa hari lalu, saya meresmikan trayek baru dari PIK 2 ke Blok M," ungkapnya.
  • "Dua minggu sebelumnya, saya juga meresmikan trayek dari Alam Sutera ke Blok M."

Pramono menambahkan bahwa dalam waktu dekat, akan dibuka dua trayek baru lainnya dari daerah penyangga menuju Blok M. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya pelestarian dan promosi seni budaya Betawi di kawasan Blok M.

"Dengan demikian, kita memilih tema utama dalam perayaan hari ulang tahun ini, yaitu 'Jakarta Kota Global dan Berbudaya'," pungkasnya.

Acara Pencanangan HUT ke-498 Jakarta ini merupakan hasil kolaborasi dengan detikcom, serta didukung oleh berbagai pihak seperti MRT Jakarta, Transjakarta, PAM Jaya, dan PT Bank DKI.