Gempa Bumi Magnitudo 6,0 Guncang Bengkulu, Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) dini hari, mengakibatkan kerusakan signifikan pada sejumlah bangunan. Data terbaru yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (24/5/2025) pukul 13.00 WIB menunjukkan bahwa 255 rumah warga mengalami kerusakan akibat guncangan tersebut. Kerusakan tidak hanya terbatas pada rumah tinggal, tetapi juga meluas ke fasilitas umum, seperti masjid, kantor camat, dan sekolah.

Berdasarkan laporan, kerusakan terparah terjadi di Kota Bengkulu, di mana 206 unit rumah mengalami kerusakan, dengan delapan di antaranya dikategorikan rusak berat. Lima kecamatan di kota tersebut terdampak, meliputi Selebar, Gading Cempaka, Singara Pati, Sungai Serut, dan Kampung Melayu. Sementara itu, di Kabupaten Bengkulu Tengah, 49 rumah dan 4 unit sekolah dilaporkan rusak akibat gempa. Tiga kecamatan di wilayah ini, yaitu Pondok Kelapa, Pondok Kubang, dan Talang Empat, juga merasakan dampak dari guncangan tersebut.

BPBD setempat masih terus melakukan verifikasi dan pendataan untuk menentukan tingkat kerusakan secara lebih rinci. Di Kota Bengkulu, tercatat 206 kepala keluarga (KK) atau 792 jiwa terdampak gempa. Sedangkan di Bengkulu Tengah, sebanyak 49 KK merasakan dampaknya. Meskipun demikian, laporan menunjukkan bahwa tidak ada pengungsian warga. Mayoritas memilih untuk tetap berada di sekitar rumah mereka karena alasan kenyamanan dan keamanan. Sempat terjadi gangguan pada jaringan listrik, namun petugas telah berhasil memulihkan penerangan.

Pemerintah Kota Bengkulu telah menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 110 Tahun 2025. Status ini berlaku selama tujuh hari, mulai dari 23 Mei hingga 29 Mei 2025. BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan memantau situasi pascagempa. Deputi Sistem dan Strategi BNPB beserta jajarannya telah diterjunkan ke Bengkulu untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah. Bantuan juga telah dikerahkan menuju wilayah-wilayah yang terdampak gempa.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, mengonfirmasi keakuratan data yang telah diolah dan dilaporkan ke BNPB. Ia mempersilakan media untuk mengutip data tersebut sebagai informasi yang valid dan terpercaya.

Berikut rincian kerusakan yang dilaporkan:

  • Kota Bengkulu:
    • Total rumah rusak: 206 unit
    • Rumah rusak berat: 8 unit
    • Fasilitas umum rusak: 6 unit (2 masjid, 2 kantor camat, 2 sekolah)
    • Kecamatan terdampak: Selebar, Gading Cempaka, Singara Pati, Sungai Serut, Kampung Melayu
    • KK terdampak: 206 KK (792 jiwa)
  • Kabupaten Bengkulu Tengah:
    • Rumah rusak: 49 unit
    • Sekolah rusak: 4 unit
    • Kecamatan terdampak: Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Talang Empat
    • KK terdampak: 49 KK